Sunday, March 10, 2013

Usman Hamid: Waspadai Rindu pada Orde Baru


Metrotvnews.com, Jakarta: Lama dihadapkan dengan larangan beredar pada masa pemerintahan orde baru, buku Teror Orde Baru yang ditulis Julie Southwood dan Patrck Flanagan akhirnya bisa dinikmati masyarakat Indonesia.

Buku tersebut resmi diluncurkan Komunitas Bambu di Jakarta, Minggu (10/3).

Menurut Usman Hamid, aktivis hak asasi manusia dari Change.org, kemunculan buku itu kini sangat tepat mengingat mulai bermunculannya kerinduan pada masa Orba.

Dilanda kekecewaan pada tidak signifikannya perubahan yang mampu diwujudkan pemerintah, nada-nada kerinduan pada masa Orba itu kerap terdengar di berbagai lapisan masyarakat. Hal itu oleh Usman dipandang mengkhawatirkan.

"Masa-masa itu dipandang sebagai era dengan perekonomian dan stabilitas politik lebih baik dari saat ini. Padahal, ketika itu masyarakat benar-benar dipasung kebebasannya untuk berekspresi dan menyatakan pendapat," katanya.

Dimulai dengan menempatkan gerakan 1965 sebagai kudeta dan kaitannya dengan kepentingan ekonomi dan militer Amerika Serikat, kedua penulis menganalisa peran kepemimpinan militer dalam propaganda dan teror terhadap rakyat.

Menurut Alisa Wahid yang turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi buku tersebut bersama Usman dan Hilmar Farid, secara tepat buku itu menggambarkan betapa rasa takut telah digunakan mantan Presiden Soeharto untuk membangun infrastruktur negara.

Propaganda, teror, dan hukum, kemudian menjadi pembenaran atas represi yang dilakukan pemerintah.

"Semua itu lahir dari kolosal teror," ujar Usman.

Dia pun menambahkan, "Orang di zaman Orba menggunakan dasar Pancasilais, lalu saat melakukan hal-hal yang sangat bertentangan dengan Pancasila, mereka jelaskan dengan logika terbalik."

Tak dapat dipungkiri, hadirnya buku Teror Orde Baru di tahun politik karena jelang Pemilu, memunculkan tanda tanya apakah disertai agenda politik untuk menjatuhkan orang-orang yang punya kaitan dengan masa itu.

Terkait hal tersebut, Usman mengaku tidak tahu apakah ada agenda terselubung. Kendati demikian, menurutnya, buku semacam itu layak dibaca masyarakat agar tidak lagi terjebak propaganda. "Pelajari sejarah kita agar menjadi terang masa lalu dan kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik," komentarnya. (Hera Khaerani/Adf)

Editor: Asnawi Khaddaf


Sumber Artikel : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/10/1/137348/Usman-Hamid-Waspadai-Rindu-pada-Orde-Baru

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls