Sunday, March 10, 2013

Dari Imperalisme,Kapitalisme,Sampai Fasisme


Separoh pertama abad pertama ke-20 dihiasi oleh krisis di mana-mana.Ultranasionalisme merebak,blog-blog perdagangan tercipta,saling mencekik diantara Negara bangsa<nation state> dan perang dunia pun tersulut.
Kegagalan demokrasi?Untuk sebagian ,ya.Di Itali,demokrasi gagal.Pada 1922 Benito Mussolini memasuki Roma dengan pasukan Fasisti.Ia menjadi “sang pemimpin” atu dua II Duce Italia dan menghapus demokrasi.Dasawarsa berikutnya,Adolf Hliter berkuasa di Jerman – juga utuk menegakkan Fasisme.
Abdolf Hilter adalah bekas seorang prajurit kelahiran Austria yang pintar membaca “pasar” di dunia politik.Ia sadar,bahwa Jerman yang sedang diinjak-injak sekutu,sebetulnya membutuhkan identitas baru sebagai bangsa.Maka iapun mendirikan sebuah “gerakan” Partai Nasional Sosialis,di singkat NAZI  <National Socialist German Workers Party>.Idiologinya adalah campuran antara penolakan terhadap perang dunia pertama,national jerman ektrerm,kebencian terhadap yahudi,orang-orang sosialis,komunis,penolakkan terhadap demokrasi dan diegakkannya”prinsip pemimpin”.
Tahun 1933,Hilter secara resmi diangkat sebagai Kanselir Jerman.Segera ia menghapus kekuasaan parlemen,menonaktifkan Udang-Udang Dasar,membenuk berbagai pasukan Para Militer utuk menteror musuh-musuhnya dan membangun kamp-kamp kosentrasi.Hasilnya?Perang dunia meletus pada tahun 1939,disulut oleh Hilter.Perang itu diperkirakan  makan korban jiwa 50 juta orang.Sembilan juta orang dibunuh kaum NAZI di luar perang,diantaranya 6 juta orang Yahudi.Waktu kaum NAZI menyerah 1945 ,Jerman hancur dan Eropa untuk selamanya kehilanga posisinya sebagai peguasa dunia.
Bung Karno mencatat,fasisme adalah sepak terjang dari Kapitalisme yang menurun <declining> akibat kekurangan pasar.Ini bia difahami setidaknya untuk kontek Jerman pada khususnya,dan Eropa decade 30-an pada umumnya.Lebih tepat lagi,Fasisme adalah ekses dari persenyawaan yang berbahaya antara Imperalisme dan Kapitalisme.
Negara-negara Eropa yang mengembangkan kebijakan yang Imperalistis sejak abad pertengahan,acapkali terlilbat perang akibat perangkap ekpansionisnya.Pada awal abad ke 20,Jerman yang Berjaya mengembangkan Industrinya,memicu konflik dengan Prancis dan Rusia.Bahkan jerman juga mengembangkan kekuatan armda lautnya utuk menyaingi Inggris.Apa yang mendorong Jerman melakukan hal tersebut?Dari prefektif pemikiran Marxis,strategi Jerman tidak lepas dari upaya perluasan pasar <ekspansi> utuk menampung barang-barang industrinya

Sumber Artikel : http://wagejava.com/en/politik/pemerintah/301-dari-imperalismekapitalismesampai-fasisme.html

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls